cara dan tips ternak burung kacer

tips ternak burung kacer...

Berikut adalah beberapa cara/tips singkat mengenai berternak burung kacer bagi Anda yang berminat untuk berternak atau membudidayakan burung ini.mari ikuti cara/tipsnya di bawah ini.

mari ikuti cara/tipsnya di bawah ini.

1.      Kandang

Persiapkan kandang dimana kita bisa memilih antara menggunakan metode sangkar gantung atau menggunakan kandang yang berukuran besar.lebih bagusnya kandang di tempat yang agak jauh dari berisik .kalau bisa kandang terbuat dari batu bata atu sejenisnya,dinding tidak usah di plester.dan di beri fentilasi leluar masuk udara dan sinar matahari.

Selain menyediakan bahan yang akan digunakan untuk pembuatan sarang, Anda juga harus menyediakan dkeramba yang berukuran cukup besar sebagai tempat mandi. Sediakan juga batu batu kecil atau kerikil beserta pasir-pasir, karena induk betina sering melakukan hal-hal aneh seperti membawa kerikil ke dalam sarangnya.

2.      Memilih burung/indukan

pemilihan induk yang baik dalam menurunkan atau menghasilkan anak yang juga baik, mengharuskan kita lebih selektif dalam memilih induk terbaik, Selain memilih induk yang jinak, Anda juga diharuskan memilih induk yang sehat kondisi fisik maupun psikologinya. Artinya, apabila burung rajin berkicau maka kemungkinan anaknya pun akan memiliki gen yang sama.

Usia burung untuk betina setidaknya 1 tahun dan untuk pejantan setidaknya 1,5 tahun atau 2 tahun.

(baca juga:cara bedakan jantan dan betina anis merah)

3.   Penjodohan

Penjodohan dimulai dari perkenalan yang setidaknya bisa dilakukan selama 1 atau 2 minggu menggunakan dua buah sangkar atau menggunakan kandang bersekat.

Setelah burung betina beradaptasi, masukkan burung jantan bersama sangkarnya dan jangan dilepas terlebih dahulu. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti perkelahian yang bisa berakibat burung mati.

4.   Perawatan

Bersihkan  kandang secara rutin, minimal 2 kali dalam seminggu. juga dengan 

pemberian pakan dan penggantian air, sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Ini dimaksudkan untuk memberikan konsentrasi kepada burung terutama pada saat penjodohan dan agar perkawinan bisa berlangsung.hindarkan gangguan gangguan yang mengakibatkan burung kaget atau takut. berikan makanan ekstra berupa kroto maupun jangkrik 5 hingga 10 ekor per hari

5.   Bertelur dan penetasan.

kalau proses penjodohan berhasil, induk betina Burung Kacer akan bertelur sebanyak 2 atau 3 butir. dan  akan dierami selama kurang lebih 14 hari.

Selama proses pengeraman sebaiknya Anda mengurangi gangguan dan biarkan burung betina berkonsentrasi.

perlu Anda perhatikan apabila, induk Burung Kacer tidak berhasil menetaskan telurnya yang disebabkan karena stres atau yang lainnya.

6.  Perawatan anak burung

Setelah menetas, anak burung atau piyikan bisa terus dirawat oleh induk burung maupun oleh Anda. Pada umumnya, burung bisa diambil setelah berusia 10 hari untuk diloloh menggunakan voer yang diencerkan menggunakan air hangat dan untuk diberikan perawatan yang kusus.

Sekian dulu dari saya…

baca juga:

• cara pikat burung cemblek
• cara masterin burung

Semaoga berguna dan bermanfaat…..❤❤✌